Istiqomah berasal dari bahasa Arab yang artinya lurus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, istiqomah atau istikamah merupakan sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.

Bagi seorang muslim menjadi pribadi yang istiqomah adalah sangat penting, terutama istiqomah dalam menjalankan ibadah dan kebaikan. Namun dalam praktiknya banyak sekali ujian yang menerpa untuk menjadi orang yang istiqomah.

Dalam kanal YouTube Buya Yahya, Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif membeberkan tiga kunci sukses agar istiqomah dalam menjalankan kebaikan.

1. Paham Bahwa Istiqomah Tanda Ikhlas

Kunci pertama menjadi orang yang istiqomah adalah paham dan sadar bahwa istiqomah itu tanda ikhlas. Menurut Buya Yahya, orang ikhlas mudah istiqomah.

“Pertama yang harus kita sadari istiqomah (itu) tanda ikhlas, sehingga dia berbuat baik depan orang saat sembunyi, di kamar, di luar kamar, hari ini, dan esok sama. Makanya langsung aja tunjuk diri kita kalau kurang istiqomah, jangan-jangan tidak ikhlas,” katanya dikutip Minggu (4/12/2022).

2. Berkumpul dengan Orang-Orang yang Senang Istiqomah

Selain menyadari bahwa istiqomah adalah tanda ikhlas, kunci agar istiqomah berikutnya adalah berkumpul dengan orang-orang yang senang istiqomah atau menjalankan kebaikan yang terus menerus.

“Kalau Anda senang duduk dengan orang tahajud biar pun Anda tidur ngorok sampai subuh  biasanya bisa bangun tahajud. Anda kumpul dengan orang dermawan (akan) terpancing kedermawanannya. Tapi (kalau) Anda duduk bersama orang pelit (akan) ketularan pelit,” tutur Buya Yahya.

“Maka, (memiliki) kawan yang baik itu penting. Ini yang harus kita hadirkan,” sambungnya.

3. Minta Keistiqomahan kepada Allah

Untuk menjadi orang yang istiqomah tidak hanya sekadar ikhtiar saja seperti berkumpul dengan orang-orang yang senang istiqomah. Sebagai muslim yang taat juga harus meminta permohonan kepada Allah SWT agar diberi keistiqomahan dalam menjalankan kebaikan maupun ibadah.

Meminta keistiqomahan kepada Allah SWT adalah kunci ketiga agar menjadi pribadi muslim yang istiqomah menurut Buya Yahya.